Pada Rabu, 7 Mei 2025, Pemerintah Desa Muaro Sebapo bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muaro Jambi menggelar kegiatan Penandatanganan Piagam Pencanangan Desa Statistik sebagai bagian dari pelaksanaan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung Olah Seni dan Budaya Desa Muaro Sebapo dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan komitmen untuk penguatan tata kelola data desa.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Bapak Junaidi Mahir, Kepala BPS Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Muaro Jambi, perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Muaro Jambi, Camat Mestong, Kepala Desa Muaro Sebapo, Bapak Wahyu Aditya, S.Sos, Ketua RT se-Desa Muaro Sebapo, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Muaro Jambi, Bapak Junaidi Mahir menyampaikan apresiasi atas inisiatif pencanangan Desa Muaro Sebapo sebagai Desa Statistik, dan berharap program ini dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Muaro Jambi dalam hal pengelolaan dan pemanfaatan data yang akurat, mutakhir, dan berkualitas.

Puncak kegiatan ditandai dengan prosesi penandatanganan Piagam Pencanangan Desa Statistik oleh Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi, disusul oleh Kepala BPS Kabupaten Muaro Jambi, Kadis PMD, perwakilan Diskominfo, Camat Mestong, dan Kepala Desa Muaro Sebapo. Penandatanganan ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan Desa Muaro Sebapo sebagai desa yang sadar data, cakap statistik, dan berbasis informasi dalam proses perencanaan serta pengambilan kebijakan pembangunan desa.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh pejabat dan peserta kegiatan, dilanjutkan dengan ramah tamah, sebagai wadah mempererat sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola data yang lebih baik di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Muaro Sebapo dapat terus berkembang sebagai desa yang unggul dalam penyediaan data, serta menjadi rujukan bagi desa-desa lain dalam mendukung pembangunan berbasis statistik.

-mp-